Suku Toraja sejak dahulu dikenal dengan adat istiadatnya yang unik dan berbeda dari daerah-daerah lain yang ada di Indonesia.
Dalam tradisi suku Toraja biasanya ada saja seni tari yang diisi dalam setiap ritual adatnya. Sebagai contoh; tarian ma'badong dalam ritual Rambu Solo', tari manimbong & tari ma'dandan dalam ritual Rambu Tuka', tarian pa'gellu' dalam acara adat musim panen/ acara-acara sukacita, tari maranding dalam ritual pelepasan/penyambutan para pahlawan (to barani), dan masih banyak lagi tarian-tarian yang ditarikan sesuai dengan tujuan dan fungsinya.
Sejak ratusan tahun lalu suku Toraja sudah menjadikan seni tari sebagai pelengkap pada ritual-ritual adat mereka. Acara kedukaan maupun acara kegembiraan, seni tari sering ada sebagai sesuatu "daya tarik" di dalamnya.
Adapun dari beberapa jenis tarian Toraja, ada satu tarian klasik yang sekarang sudah jarang ditarikan iaitu tarian pa'bondesan.
Tari pa'bondesan ini ditarikan oleh suku Toraja pada acara ritual tolak bala (buang sial). Tarian yang penarinya adalah kaum lelaki dewasa, mereka bertelanjang dada dan hanya mengenakan kain semacam selempang, dari bahu ke pinggang secara diagonal.
Ciri khas dalam tarian ini adalah para penari memakai kuku palsu yang disebut kanuku bombo (kuku hantu), dan pada bagian kepala mereka memakai suatu yang unik seperti bando, dihiasi dengan bambu-bambu kecil penuh guntingan-guntingan kertas yang dikenal dengan sebutan pangarru'. Bagian belakang dari atas ke bawah, penari memakai kain-kain adat dengan motif tertentu.
Gerakan dalam tarian pa'bondesan ini, senantiasa berputar ditempatnya mengikuti irama suling yang dimainkan oleh beberapa orang. Alunan suling tersebut sangat menarik dan menyentuh perasaan.
Kurre sumanga'
(terima kasih..)
Tabe'... ***
liat tarian ini dimana n kapan aja? kalau bulan desember ada ga y?
BalasHapusapakah ada videonya?
BalasHapustolong dishare videonya ya. thx
BalasHapus