Ini adalah salah satu makanan khasnya orang Sulawesi pada umumnya, jadi tidak heran ikan ini mempunyai banyak nama yang berbeda di beberapa daerah di Sulawesi. Dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai ikan terbang, dan memiliki nama latin parexocoetus brachypterus. Orang Sulawesi biasanya menamainya tuing-tuing, dan di Toraja dikenal dengan sebutan bale kandillo'.
Bale kandillo' ini adalah makanan khasnya suku Mandar di Sulawesi Barat, dan tersebar hingga ke Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara. Bale kandillo' ini adalah jenis ikan asin, proses pembuatan awal mulanya direndam ke dalam air garam lalu di keringkan lewat "pengasapan".
Bale kandillo' ini sudah cukup populer di Toraja sejak dari jaman penjajah Belanda. Dimana sebelum masyarakat Toraja mengenal mata uang, telah terjadinya sistem tukar dagang antara suku daratan tinggi (Toraja) dengan suku daratan rendah (Bugis) pada jaman dulu. Masyarakat Toraja yang masyoritas petani membawa sayur-sayuran dan buah-buhan, sementara masyarakat Bugis yang masyoritas sebagai nelayan membawa ikan-ikan dan kue-kue tradisional. Mereka saling tukar menukar di daerah-daerah perbatasan, dan yang paling digemari oleh masyarakat Toraja adalah bale kandillo', karena ikan tersebut bisa bertahan lama dan bisa disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama.
Bale kandillo' cukup populer di Toraja, ikan ini di letakkan diatas palandoan (Diatas dapur perapian) agar ikan ini tetap hangat dan kering terkena asap dari dapur perapian. Biasanya masyarakat Toraja membuatnya matang dengan ditunu (dibakar) atau digoreng, lalu siap dimakan dengan nasi panas. Aroma yang harum, dengan rasa yang sudah dibumbui garam, membuat bale kandillo' semakin enak ditengah-tengah iklim cuaca Toraja yang cenderung bersuhu dingin.
Hingga kini bale kandillo' masih tetap dikonsumsi oleh masyarakat Toraja walaupun jaman semakin berkembang dengan pilihan makanan yang beraneka macam, bale kandillo' masih tetap menjadi salah satu makanan yang populer di Toraja.
Tabe'.. Kurre Sumanga'..
Seni dan Budaya, Adat Toraja, Hiburan, Cara dan Gaya, Berita, serta Tulisan dan Kegiatan Penulis.
Minggu, 15 Juli 2018
Bale Kandillo' (Tuing-Tuing Sulawesi)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar